Pernah ga sih kalian pas lagi ngemall terus
alarm kebakaran nyala dan berbunyi yang artinya ada tanda bahaya dan semua
harus keluar dari gedung??
Itulah yang saya alami hari ini (26 Maret 2016)
malam minggu tepatnya, hari ini tuh saya sekeluarga jalan-jalan ke mall di
Cijantung, Jakarta Timur. Singkatnya setelah selesai hunting buku dan beberapa
barang lainnya di Gramedia, kamipun sholat magrib di masjid yang ada di lantai
paling atas Mall Cijantung. Dan akhirnya sebelum pulang kami menyempatkan makan
dulu karena memang belum makan malam. Kami makan di sebuah restoran Fast Food
atau restoran cepat saji yang sangat terkenal karena restoran ini punya slogan
Jagonya Ayam (kalian pasti tau restorannya apa) heee,.,lumayan antri sih
seperti biasa apalagi malam minggu gini,.,selesai memesan kami pun mulai
menyantap makananya. Baru juga mulai paling juga dapat satu atau dua suap,
tiba-tiba kayak ada bunyi alarm gitu, awalnya semua pengunjung ga ada yang
terlalu ngeh atau merhatiin karena rata-rata sedang sibuk menikmati makanannya
masing-masing. Tapi setelah beberapa menit karena alarm masih bunyi dan lampu
juga nyala, mulai deh satu persatu pengunjung bingung dan mulai panik karena
restaurant tempat kami makan juga di lantai atas.
Kemudian setelah beberapa pengunjung mulai panik tiba-tiba beberapa menit hampir semua pengunjung yang ada dilantai tersebut mulai meninggalkan meja masing-masing tanpa memperdulikan apakah makanan mereka masih belum habis atau malah baru mau menikmatinya. Tak terkecuali kami yang masih agak bingung karena baru juga mulai makan, tapi spontan saya juga langsung meminta suami saya merapihkan barang bawaan kami dan makanan yang masih utuhpun dimasukan ke dalam tas, hampir di tiga restaurant yang saling berhadapan di lantai tersebut kosong dari pengunjung yang bergegas mau turun dan keluar gedung Mall.
Tapi entahlah dalam keadaan panik begitu malah ada yang dipanggil kasir yang mau ngasih uang kembalian juga diabaikan, kok saya ngrasa rada aneh ketika semua pengunjung secara otomatis reflek dengan bunyi alarm tanda bahaya tapi semua pegawai di tiga restaurant itu malah bengong ngliat pengunjung yang pada panik dan langsung ninggalin semuanya. Jadi saya dan suami pun masih hanya berdiri dan masih ditempat kami menikmati makanannya ada juga beberapa pengunjung lain yang masih bingung dan hanya berdiri di tempat masing-masing, kemudian ada beberapa pegawai yang menurut saya mungkin mereka pegawai di bagian dapur penyiapan keluar dan tak terkecuali dari restaurant di depannya dan sambil sedikit melambai-lambaikan tangan yang seolah mengisyaratkan bahwa ga ada apa-apa sambil berkata lirih. Saya pun meminta suami saya untuk memastikan dan ternyata benar memang tidak ada bahya apa-apa makanya semua pegawai restaurant tetap santai aja, dan ketika pegawai yang ditanya suami saya jalan dan posisinya agak dekat dengan saya bilang kalau itu alatnya memang lagi error.
Kemudian setelah beberapa pengunjung mulai panik tiba-tiba beberapa menit hampir semua pengunjung yang ada dilantai tersebut mulai meninggalkan meja masing-masing tanpa memperdulikan apakah makanan mereka masih belum habis atau malah baru mau menikmatinya. Tak terkecuali kami yang masih agak bingung karena baru juga mulai makan, tapi spontan saya juga langsung meminta suami saya merapihkan barang bawaan kami dan makanan yang masih utuhpun dimasukan ke dalam tas, hampir di tiga restaurant yang saling berhadapan di lantai tersebut kosong dari pengunjung yang bergegas mau turun dan keluar gedung Mall.
Tapi entahlah dalam keadaan panik begitu malah ada yang dipanggil kasir yang mau ngasih uang kembalian juga diabaikan, kok saya ngrasa rada aneh ketika semua pengunjung secara otomatis reflek dengan bunyi alarm tanda bahaya tapi semua pegawai di tiga restaurant itu malah bengong ngliat pengunjung yang pada panik dan langsung ninggalin semuanya. Jadi saya dan suami pun masih hanya berdiri dan masih ditempat kami menikmati makanannya ada juga beberapa pengunjung lain yang masih bingung dan hanya berdiri di tempat masing-masing, kemudian ada beberapa pegawai yang menurut saya mungkin mereka pegawai di bagian dapur penyiapan keluar dan tak terkecuali dari restaurant di depannya dan sambil sedikit melambai-lambaikan tangan yang seolah mengisyaratkan bahwa ga ada apa-apa sambil berkata lirih. Saya pun meminta suami saya untuk memastikan dan ternyata benar memang tidak ada bahya apa-apa makanya semua pegawai restaurant tetap santai aja, dan ketika pegawai yang ditanya suami saya jalan dan posisinya agak dekat dengan saya bilang kalau itu alatnya memang lagi error.
Huuuft kalau emang alatnya error kok kenapa gak
ada satupun pegawai restaurant yang coba menenangkan pengunjung agar tidak
panik ya (ngebatin aja sih) karena saya juga masih agak panik dan sedikit
lemas, heeee,.,akhirnya kamipun duduk kembali dan menikmati makanan kami yang
baru kami makan sedikit. Yaaa lumayan shock terapi lah ya secara ada di dalam
gedung Mall yang pastinya ramai dan di lantai atas terus bawa balita pula. Ya
udah abis beberapa saat kejadian itu pengunjung pun mulai berdatangan kembali.
Tips kali ini yaitu : Bahaya itu bisa ada
dimana-mana tidak hanya di Mall, memang sudah betul ketika kita mendengar tanda
bahaya langsung respect dan peduli, tapi alangkah bijak pula ketika kita
menyikapinya dengan sigap tapi jangan terlalu panik karena panik pun bisa
menular.
No comments:
Post a Comment