Monday, July 6, 2020

PPDB 2020 dan wacana “pendidikan online diterapkan permanen”?,.,setuju kah,.,


Assalamu’alaikum wr wb

Hallo guys man teman blogger dan yang bukan blogger apa kabar?

Mudah-mudahan selalu dalam keadaan sehat semua ya,.,

Udah baca berita belum guys kalau ada wacana “pendidikan online diterapkan permanen”?,.,

cr halaman ppdb.jakarta.go.id


Nanti di bawah aku mau bahas dan nanggepin itu versi aku ya,.,keep on reading guys.

Tahun 2020 yang luar biasa, awal tahun disuguhin dengan banjir dimana-mana termasuk aku pun dua bulan berturut-turut rumahku kebanjiran yang pertama malam tahun baru 2020 kondisi rumah kosong karena lagi ada family gathering ke Jogja dan otomatis liburannya gagal happy keingetan rumah terus, yang kedua bulan februari tiba-tiba dibangunin jam 3 Pagi dan langsung semua penghuni komplek siaga satu sampai nyaksiin tuh air masuk ke rumah dan Cuma bisa pasrah.hu hu hu,.,

Kemudian lanjut heboh soal si Covid-19 yang jadi pandemic dan Indonesia resmi ngumumin pasien positifnya awal Bulan Maret 2020 kalau ga salah ya,.,dan makin hari makin naik tuh yang positif terutama di Jakarta wal hasil keluar lah aturan untuk semua di lakukan dari rumah dan yang paling hits ya WFH alias Work From Home. Pokoknya semua serba terbatas keluar rumah cuma buat hal yang penting-penting aja yaitu pemenuhan kebutuhan pangan selama di rumah aja itupun dengan protokol kesehatan ini dan itu. Tiap hari disuguhin berita kenaikan jumlah postif dan segala hal tentang si pandemik ini. Nah setelah aturan WFH lanjut aturan PSBB karena kasus positifnya udah luar biasa. Oke kalau sekarang udah lumayan lah ya masuk tahap PSBB transisi yang artinya udah mulai ada pelonggaran. Aku ga akan bahas yang bandel-bandel melanggar aturan ini karena ga akan ada habisnya, intinya tetap jaga kesehatan ya guys toh itu semua juga untuk kebaikan kita masing-masing.

Oke lanjut nih ke masa berikutnya yang paling hangat di pertengahan tahun 2020, yaitu masa pergantian tahun ajaran baru. Sebenarnya ini adalah point utama yang mau aku bahas di tulisan kali ini, karena tiba-tiba tergelitik buat nulis lagi abis baca artikel-artikel yang lagi seliweran yang katanya dunia pendidikan kedepannya akan permanen menerapkan sistem online ya “pendidikan online diterapkan permanen”.

Woouw cepet banget ya aturan baru silih berganti diterapkan, dan pastinya banyak yang pro dan kontra kalau ada aturan yang baru.

Tahun 2020 ini aku termasuk orang tua yang ikut harap-harap cemas dengan sistem daftar sekolah   PPDB atau lebih dikenal dengan sistem zonasi dan persaingan usia saat mendaftar. Sistem ini sebenarnya udah diterapin dari tahun sebelumnya dengan persyaratan yang lumayan riweh menurut ku karena segala pakai sertifikat imunisasi dan lainnya. Tapi anak ku yang kedua ini sengaja aku masukin SD Tahun 2020 ini dengan harapan insyaalloh dapat sekolah sesuai yang diinginkan karena usianya udah 7 Tahun plus. Ini pertama kali tentunya buat ku ngikutin aturan begini yang bikin semua orang tua rempong dan harap-harap cemas daftarin anaknya sekolah katanya. Anak ku yang pertama sekolah di kampung karena ikut mbah utinya (ga usah bahas kenapanya ya) heee ,., dan aman bisa masuk SD yang dipilih di usia 6,5 Tahun karena memang belum diterapin sistem zonasi ini.

cr halaman ppdb.jakarta.go.id


Oke lanjut ke masa pendaftaran, dan aku udah ngrasa aman karena usia anak yang udah di atas 7 tahun insyaalloh dapet SD yang dipilih. Sebelum bulan Juni masa pendaftaran udah ada temen dan tetangga yang share link info untuk PPDB ini dan bagaimana tata cara pendaftarannya.