Eeehhhmm paling enak kalau udah ketemu weekend deh bisa full di rumah and main bareng anak sekaligus masak memasak sekaligus nginem juga alias beberes rumah, alhamdulillah dapat kerja yang sabtu minggu libur.
Pagi-pagi bangun bebenah di
dapur sakalian bikinin kopi buat suami tercintah yang memang sabtu masuk
setengah hari, abis itu belanja sayur deh ke tukang sayur deket rumah.
Menu masakan tiap hari boleh
apapun tapi tetap harus ada satu menu kesukaan suami yang ga boleh absen tiap
harinya yaitu “Sambal Terasi” heeee
Kalau sampai satu menu ini ga ada mau menu seenak apapun juga suami malah jadi
ga mau makan di rumah.
Biar ga tiap hari ngulek atau
bikin sambelnya, bikin aja sambal matang biar bisa dinikmati untuk beberapa
hari kedepan. Kalau takut sambal terasinya jadi ga enak atau malah basi karena
lebih dari sehari, nih saya kasih tips biar “Sambal Terasi” tahan atau awet untuk beberapa hari tanpa basi dan
rasanya juga masih enak dan ga kalah deh sama sambal terasi kemasan yang banyak
dijual di pasaran atau supermarket.
Ini dia resep dan tipsnya :
Pertama :
“Siapkan bahan-bahan utama sambalnya ya yaitu cabai
(saya pakai rawit merah semua karena lebih suka yang pedas), bawang putih dan
bawang merah masing-masing satu siung ambil yang ukuran sedang atau bisa
disesuaikan jika bikin sambalnya dalam porsi besar ya, kemudian tomat juga
sebagai campuran biar pedasnya tidak terlalu hot, dan saya kasih lagi kemiri 1
buah agar rasanya lebih gurih kemudian bahan terakhir adalah terasi, untuk
terasi menyesuaikan dengan selera ya karena ada yang suka pakai sedikit yang
penting sudah terasa dan aroma terasi ada juga yang suka pakai terasinya agak
banyak kayak saya nih pakainya agak banyak biar hasilnya lbih nikmat dan enak
(menurut saya dan suami heeee)”![]() |
Bahan-bahan |
Kedua :
![]() |
Merebus bahan |
Ketiga :
“Setelah direbus tadi dan sudah agak dingin uleg semua
bahan, karena saya buatnya agak banyak dan lagi malas nguleg jadi saya blender
aja deh ,., uppss heee,., tapi jangan khawatir sobat rasanya juga tetap nikmat
walaupun diblender, blender sebentar dengan tambahan air sedikit (hasil kasar) masukan
terasi kemudian blender lagi sampai halus”
![]() |
Boleh diblender atau diulek |
Keempat :
“Siapkan wajan kasih minyak
secukupnya untuk menumis hasil yang sudah diblender tadi, tumis sambal dan
kasih garam, gula, dan penyedap rasa secukupnya ya, kalau tadi pakai terasinya
agak banyakan saat menumis kasih garamnya dikit aja karena terasi sendiri
rasanya sudah agak asin. Tumis sampai matang dan warnanya berubah kecoklatan”
Taraaa dan sambal terasinya
pun siap dinikmati untuk beberapa hari ke depan ya sobat.
Kenapa “Sambal Terasinya” bisa
tahan sampai beberapa hari tapi ga basi dan rasanya masih enak???
Padahal ga ada tambahan apapun
selain bahan utama sambal apalagi pakai bahan pengawet segala dan ga perlu
masuk ke kulkas.
Jawabannya yaitu Kalau dilihat dari cara membuatnya
tadi bahan awalnya sudah direbus dulu sampai matang dan hasil akhirnya masih
tetap harus ditumis lagi sampai benar-benar matang, makanya sambal terasinya
bisa awet tanpa basi dan rasa tidak enak.
No comments:
Post a Comment